Rabu, 19 Februari 2014

Gambaran ku tentang Kota Duri

Gambaran ku tentang Kota Duri




Duri adalah ibukota kecamatan Mandau,kabupaten Bengkalis,Provinsi Riau,Indonesia.Duri terletak di kecamatan Mandau,berada di lajur jalan Raya Lintas Sumatera sekitar 120 KM dari Pekanbaru dalam perjalanan menuju Medan.Duri berbatasan langsung dengan Dumai di Utara,Kecamatan Pinggir di selatan,dan Kecamatan Rantau Kopar di Barat.

Keluarahan - Kelurahan yang ada di kota Duri Kecamatan Mandau :
  • Kelurahan Duri Barat
  • Kelurahan Duri Timur
  • Kelurahan Balik Alam
  • Kelurahan Gajah Sakti
  • Kelurahan Air Jamban
  • Kelurahan Pematang Pudu
  • Kelurahan Balai Makam
  • Kelurahan Talang Mandi
  • Kelurahan Titian Antui
  • Kelurahan Balai Raja ( Pusat pelatihan Gajah ) stelah pemekaran masuk ke dalam Kecamatan Pinggir
Hasil Bumi Kota Duri :

  • Minyak Bumi
Duri adalah salah satu ladang minyak di Provinsi Riau,Ladang Minyak Duri telah dieksploitasi sejak tahun 50-an dan masih berproduksi oleh PT.Chevron Pacific Indonesia (CPI) .Duri menyumbang sekitar 60% Minyak mentah Indonesia dengan rata-rata produksi saat ini 400.000 - 500.000 Barel perhari.
Minyak Mentah yang di hasilkan Ladang minyak Duri merupakan salah satu minyak kualitas terbaik di Dunia,yakni DURI CRUDE pada bulan November 2006 dan DURI STEAM FLOOD FIELD Mencapai rekor produksi 2 Miliyar Barel sejak pertama dieksplorasi pada 1958.



Sebagai kota Perlintasan Jalur Lintas Sumatera,Duri menjadi kota tempat persinggahan para perantauan.suku asli kota Duri adalah Suku Sakai yang saat ini banyak berdomisili di daerah Pematang Pudu.selain Suku Sakai,ada juga suku Melayu,Melading dan Suku - suku pendatang seperti :
  • Suku Minang
  • Suku Batak
  • Suku Sunda
  • Suku Jawa
  • Suku Nias
  • Suku Madura
  • Suku Aceh
  • dll.
Daerah - Daerah Di Duri yang Dominan :

  • Duri Camp
  • Kangen ( depan Gate 3 jalan Rangau ) Tempat tongkrongan Anak Duri.
  • Jalan Mawar ( Pusat Kuliner )
  • Jalan Jendral Sudirman ( Pusat Berniaga dan Perkantoran )
  • Jalan Hang Tuah ( Jalur Lintas Sumatera,Pusat RUKO ( rumah toko ).
  • Simpang Pokok Jengkol *dibaca Piji
  • Simpang Garoga
  • Jalan Pertanian,Jalan Nusantara 1,Jalan Desa Harapan,Jalan K.H Ahmad dahlan ( jalan penghubung Jalan Jendral Sudirman dan Hangtuah )
  • Jalan Stadion ( Danau Buatan,Duri Stafan dan RSUD duri )
  • Jalan Dewi Sartika ( Pasar Denai,Inang Plaza,Jalur Angkutan Kota.
  • Jalan Pertanian ( Terminal Angkutan Kota + Jalur Angkutan Pedesaan + Gudang Ikan Laut )
  • Jalan Rangau ( Duri Oil Field,Pemukiman warga,Lahan Sawit,Karet dan Arena Of Road Duri.)
  • Jalan Kayangan ( Penghubung Jalan Rangau dengan Jalan Hangtuah)
  • Jalan Siak ( Penghubung Jalan Rangau dengan Jalan Jendral Sudirman )
  • DSF ( Duri Steam Field )
  • Sumber : .blogspot.com/2013/05/gambaran-ku-tentang-kota-duri.html

Mari berwisata kuliner di Duri

Halte Gate 3 kompleks perumahan Chevron adalah tempat yg pertama kali saya pijak ketika sampai di Duri. Disana sudah menunggu kakak saya, istrinya dan keponakan saya.
Setibanya disana saya langsung diajak keliling Duri Camp dan sedikit putar2 kota Duri agar hari berikutnya saya bisa menjelajah sendiri tanpa perlu ‘pemandu wisata’ lagi :D . Kota Duri bener2 mengingatkan saya akan Kota Bontang. Kalo di Bontang sebagian besar wilayahnya ‘dikuasai’ PKT dan PT Badak, maka di Duri Chevron lah yg berkuasa. Kompleks perumahan Chevron itu bener2 mirip HOP-nya PT Badak maupun PC-nya PKT. Rumah –rumah disusun sedemikian rupa diantara lahan hijau seperti taman2 dan pohon2 kelapa sawit. Yang sedikit membedakan adalah kalo di Bontang kompleks dikelilingi rumah2 penduduk, di sini kompleks dikelilingi hutan lindung yg masih alami, sehingga kelihatan begitu asri. Bahkan dulu waktu kakak saya masih tinggal di dalam kompleks sempet ada gajah yg segede truk tronton (berle..) nyasar ke dalam kompleks trus ngacak2 pekarangan. Eddunnn.. ngerii bo’. Tapi selama disana saya ga ketemu gajah kok.. yg ada sekumpulan monyet liar yg mengacungkan jari tengahnya kearah saya sewaktu lewat di depan mereka.. whakaka (kalo yg tentang monyet bener, tapi yg jari tengah itu boonk bgtt… :P ) Waktu minggu pagi saya sempet ‘cuci mata’ di didalam kompleks, karna banyak ‘makluk venus’ yang sedang joging. :P :P :P Kawasan Kotanya (diluar kompleks chevron) juga hamper sama dengan bontang. Cuman bedanya di Duri sedikit lebih rame daripada Bontang. Cuman disini panasnya ga ketulungan, mungkin ini ya konsekuensi dari daerah kaya minyak???.
Kompleks Perumahan Chevron<

Rasanya kurang afdol kalo kita berkunjung ke sebuah kota tanpa menikmati masakannya.
Ada yang suka masakan minang? Ada teman saya yang bilang kalo masakan minang yg sering saya santap di Jogja itu bukan ‘real minangs food’. Kalo yg di jogja itu dimasak orang jawa yg ‘meminangkan’ diri..whakaka.. Jadi bumbu2nya jg udah disesuaikan dgn selera dan lidah orang Jawa. Kalo pengen nyicipi masakan minang yg asli berarti kita harus langsung ke ranah minang, atau minimal ke restaurant minang yg terjamin keasliannya. Saya sempet nyobain masakan minang di restaurant simpang raya di dalam kompleks chevron. Ehmmm ternyata emang beda dgn yg selama ini saya nikmati di jawa. Taste nya itu lho.. bener2 beda.. Dari sambalnya, sayurnya dan cara penyajiannyapun disini lebih mantap.. Kalo kata Pak Bondan, mak nyuss… :D :P Ada juga satu lagi tuh yg manstapp… Cobain aja restaurant Pak Datuk yg di jalan Hang Tuah. uuhhhhh…. Endang Bambang Gurindang bo… *niru gayanya Pak Bondan*
Ada yg pernah nyobain Martabak Bangka??? Kalo secara fisik mirip dgn kue terang bulan atau martabak manis kalo di jogja. Cuman bedanya kalo martabak bangka lebih tebel, trus misalkan kita milih yg rasa duren maka ditengah2nya beneran dikasih lapisan durian (ini bener2 buah durian lho.. bukan selai durian..) yg tebel… ohhhh… Saya nulis ini aja sambil ngiler…Kalo pas kebetulan di Duri cobain aja.. kemarin saya nemu martabak bangka ini di jalan jend Sudirman, di sekitar Pasar mandau.

Bagi penganut… ehh penggemar maksudnya, mie goreng, nasi goreng ga ada salahnya juga nyobain di warungnya Mas Dul, lokasinya di jln Jend Sudirman dekat pokok jengkol. Tempatnya sih ga terlalu nyaman, kecil dan terkesan jorok. Tapi pembelinya banyak, saya malah ngantri selama kur/leb 1jam untuk mendapatkan bbrp bungkus Nasi goreng dan Mie goreng. Tapi setelah menikmati rasanya, saya rasa pengorbanan saya mengantri lama terbayar sudah.
udahan dulu ya.. saya mau hunting makanan lagi. sumber :wordpress.com/2008/05/26/mari-berwisata-kuliner-di-duri/

Chevron Pacific Indonesia

Chevron Pacific Indonesia

CPI was first established in Indonesia in early 1924. Standard Oil Company of California (Socal) and Texas Oil Company (Texaco) formed a joint venture company in the Sumatra region, named NV Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij or NPPM. This company found a non-productive oil wells are finally closed. In 1944, geologist NPPM, Richard H. Hopper and Toru Oki and his team discovered the largest oil wells in Southeast Asia, Minas. The well was originally named Minas No 1. Minas famous types of Sumatra Light Crude oil (SLC) is good and has a low sulfur content.


In the early 1950s, NPPM changed its name to Caltex Pacific Oil Company (CPOC), and began to export oil from Minas, through Perawang. Barupun oil wells found in the Duri, Bengkalis, and Petapahan. Caltexpun name changed again in the early 1960s became Caltex Pacific Company (CPC).


As more and more oil wells found in the area of operations of Caltex, daerahpun map created. Operation area maps are usually called Kangaroo Block, because its shape is like a kangaroo. Outside the Kangaroo Block, Caltex (which in the 1970s once again changed its name to PT Caltex Pacific Indonsia) at that time also the Coastal Plains Pekanbaru mengopeasikan Block (CPP Block) and Block Mount Front Kuantan (MFK Block).


In 1980, the CPI was in need of a breakthrough to increase oil production in the Duri oil field. At this year's Steam Injection System project built the largest in the world, namely Duri Steam Flood, which was inaugurated President Soeharto in the mid-1980s.


In 2005, Caltex, a subsidiary of Chevron and Texaco Inc. acquired by Chevron with Texaco and Unocal. So, the official name of PT Caltex Pacific Indonesia, changed into PT Chevron Pacific Indonesia.

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) through the work zone in Sumatra has been successfully producing oil for more than 11 billion barrels. Achieving these production gives a special meaning in a historical landmark in Indonesian oil and gas industry.


CPI has been operating in Indonesia since 85 years ago, starting from the Duri Field in 1941 and then Minas Field, 1944. Under the supervision of the Indonesian government, currently Chevron Pacific Indonesia KKKS been producing in the Field of Rokan, Siak and also Block MFK (Mountain Front Kuantan).

"Achieving production of 11 billion barrels is a proud achievement in Indonesian petroleum industry, and also as a historical landmark in commemoration of 85 years operating in the country's CPI," said Managing MOM, Steve Green. "Sumatra Field has 50 years to produce crude oil production and a strong committed CPI to continue production by using more advanced technology in an effort to increase petroleum products in the years to come."

Duri Field is one of the largest producers of energy resources in the world. After approximately 50 years, the CPI in the working area of Sumatra produces more than half of Indonesian petroleum products.

Type : Limited liability company
Industry : Petroleum
Headquarters : Pekanbaru, Riau, Indonesia
Parent : Chevron Corporation
Location : Rumbai, Dumai, Duri,
sumber :http://www.dumaitoday.com/2010/09/pt-chevron-pacific-indonesia_14.html

Wisata Taman Alam Mayang, ditengah panasnya Kota Pekanbaru

Kok kelihatannya semua tempat pemancingan kecil dan gitu-gitu aja sih, jadi males donk nunggu ikannya”.
Jangan salah, kali ini memancing bakal menjadi kegiatan yang produktif banget dan menyegarkan, yuk kita baca artikel tempat wisata yang satu ini!!!

Taman Alam Mayang adalah salah satu objek kunjungan wisata di Kota Pekanbaru. Taman Pancing Alam Mayang ini ramai dikunjungi pada hari libur, seperti hari Ahad, Idul Fitri, tahun baru, Natal dan hari-hari libur lainnya. Kolam Pancing Alam Mayang ini memang disiapkan sebagai salah satu tujuan wisata andalan Pekanbaru, Taman Pancing Alam Mayang berlokasi di Jalan Harapan Raya / Jalan Imam Munandar KM. 8, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia.
Taman Pemancingan Alam Mayang berjarak sekitar 8 (delapan) kilometer dari Kota Pekanbaru. Untuk mengunjungi Taman Pancing Alam Mayang ini sangatlah mudah karena berada di pinggir kota dan dilalui trayek angkutan kota hingga sore hari.

Taman pemancingan yang luasnya mencapai 18.560 meter dan terbagi ke dalam tiga kolam ini dilatari oleh pepohonan yang rindang dan panorama perbukitan yang indah, sehingga membuat pengunjung betah bersantai bersama keluarga atau kolega. Hanya dengan membayar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), pengunjung dapat memancing sepuasnya dan hasil tangkapannya berupa ikan gurami, ikan lemak, ikan nila dan sepat siam, boleh dibawah pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga.Lebih seru lagi, di tempat ini terdapat lokasi outbond. Bagi pengunjung yang bernyali ditantang untuk meluncurkan diri dari ketinggian dengan seutas tali atau berjalan di atas tali-tali yang diikat dari pohon ke pohon.
Untuk masuk ke lokasi yang dibuka dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB ini, pengunjung dipungut biaya sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) per orang.

Kawasan Taman Pemancingan Alam Mayang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti sepeda dayung, bebek air, replika candi, kolam pancing dan hiburan musik. Rencananya objek wisata ini akan dilengkapi dengan water boom. Di areal ini juga terdapat kantin-kantin kecil yang menjual aneka makanan dan minuman, serta toko-toko kecil yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk memancing.
Maka tak salah Taman Pancing Alam mayang bisa disebut juga Taman Keluarga Alam Mayang, karena selain sarana untuk memancing juga tersedia untuk bermain anak, seperti yang telah dijelaskan diatas. Jadi tunggu alalagi, ajaklah keluarga anda bersantai di hari libur di Kolam Pancing Alam Mayang Taman Keluarga. sumber :wordpress.com/2011/01/21/wisata-taman-alam-mayang-ditengah-panasnya-kota-pekanbaru/

Terus Merugi, Taman Labuai Pekanbaru Kembali Jadi Jalan Umum

Terus Merugi, Taman Labuai Pekanbaru Kembali Jadi Jalan Umum

Terus Merugi, Taman Labuai Pekanbaru Kembali Jadi Jalan Umum Ket Foto : (Ilustrasi int)
PEKANBARU (RA)- Pembangunan Taman Labuai Purna MTQ bagi sentra kuliner. Ternyata tidak memberi kontribusi apapun bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru ( Pemko)  5 tahun terakhir ini.
Bahkan total hutang pengelola mencapai Rp450 juta. Piutang ini sudah menjadi temuan oleh BPK pada tahun 2012.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT, tampaknya tidak mau berspekulasi lagi terhadap Taman Labuai ini di masa datang. Maka di putuskan untuk menarik Taman Labuai dari pengelola dan di kembalikan fungsinya sebagai jalan umum.
"Enggak lagi itukan sudah tidak cocok untuk yang seperti itu (tempat pkl..red) kita akan kembalikan funginya
Kata Firdaus diawal lokasi Taman Labuai adalah badan jalan. Jadi dengan berkembang pesatnya pusat kota lokasi ini memang sudah tidak wajar lagi di gunakan untuk PKL. Kalau nanti tempat sudah di tata menjadi kawasan bisnis kan tidak cocok lagi itu di situ.
"Tempat itu nanti akan kita fungsikan kembali menjadi jalan," tandasnya.
Seperti yang kita ketahui persis bersebelahan dengan taman labuai akan di bangun kawasan industri Ritos, yang memeiliki fasilitas mal dan hotel berbintang. sumber :http://riauaktual.com/berita/detail/2312/2012/12/09/terus-merugi,-taman-labuai-pekanbaru-kembali-jadi-jalan-umum#.UwSa4CdrbFw

Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru

Mesjid agung An-nur mesjid terbesar disumatera yang berada ditengah kota Pekanbaru
Kota bertuah itu lah sebutan untuk kota pekanbaru yang menjadi ibukota dari Provinsi Riau, Provinsi yang berada pulau sumatera.
kota terbesar di provinsi Riau.
Dikota Pekanbaru terdapat Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II,serta dua pelabuhan di Sungai Siak, Pelabuhan Pelita Pantai dan Pelabuhan Sungai Duku, menjadi  pintu gerbang kota Pekanbaru.
Selain Bandara dan pelabuhan, Kota Pekanbaru juga memiliki terminal antar kota dan antar provinsi yang bernama Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang merupakan terminal terbaik di Sumatera.
Di kota pekanbaru juga terdapat Angkutan umum seperti angkutan umum dikota jakarta (busway), bus trans metro pekanbaru menjadi salah transportasi yang sangat diminati masyarakat kota pekanbaru.
Kota Pekanbaru
Bandar Udara Sultan Syarif Kasim III pekanbaru

pelabuhan pelita pantai
Pelabuhan sungai duku


Transportasi masyarakat kota pekanbaru Bus trans metro pekanbaru




Di kota pekanbaru juga terdapat perusahaan minyak Chevron Indonesia, serta banyak terdapat perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet yang tersebar dipekanbaru khususnya diprovinsi Riau dan perekonomian Pekanbaru sangat didukung oleh kehadiran itu semua.

Perkebunan Karet

Petani kebun Karet


kota Pekanbaru secara geografis memiliki posisi strategis. berada pada jalur lintas timur pulau sumatera. Kota ini terhubung dengan beberapa kota seperti kota Medan, Padang dan Jambi. Pekanbaru berada di tepi sungai.



Jembatan siak I  sungai siak

Senja sungai siak pekanbaru

Senja sungai siak pekanbaru dan anak-anak

Sungai siak,sungai yang sangat terkenal dipekanbaru, Sungai Siak mempunyai peranan penting  sebagai jalur perdagangan bagi kota Pekanbaru, mendukung meningkatkan pertumbuhan ekomoni kota ini.
Pekanbaru saat ini banyak terlihat menjamurnya pembangunan ruko pada jalan-jalan utama kota ini dann pembangunan gedung-gedung tinggi. Selain itu, muncul beberapa pusat perbelanjaan modern, seperti mall dan hotel-hotel berbintang.

gedung sembilan lantai kantor gubernur riau dan gedung pustaka wilayah h soeman HS

gedung-gedung tinggi dikota pekanbaru

Mall pekanbaru

pustaka wilayah h soeman HS


Selain itu terdapat juga tempat perbelanjaan tradisional yang sangat terkenal.
Pasar bawah pusat perbelanjaan tradisional yang berada ditepi kota pekanbaru dan berada dekat dengan sungai siak.
Guci-guci dan barang pecah belah asal luar (cina,jepang) bisa dijumpai dikarenakan pasar bawah berada dekat dengan sungai siak dan barang-barang luar tersebut masuk lewat kapal-kapal yang datang dan berlabuh disungai siak.
Barang-barang pecah belah dan perabotan rumah tangga buatan pengrajin kota pekanbaru juga banyak terdapat dipasar bawah.
Jika belum mengunjungi pasar bawah, belum lengkap rasa nya datang ke kota pekanbaru.

mesjid agun an-nur

Taman dijalan cut nyak dien pekanbaru malam hari dipadati masyarakat pekanbaru



pasar jongkok atau pasar malam di jalan subrantas panam




Dikota pekanbaru juga terdapat taman hiburan keluarga dan tempat rekreasi yang bisa dikunjungi.
Taman hiburan kaca mayang dan taman alamayang menjadi tempat favorit masyarakat kota pekanbaru menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.
Selain itu terdapat juga tempat tujuan rekreasi seperti danau buatan yang terdapat dirumbai.

taman alam mayang tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat pekanbaru menghabiskan waktu akhir pekan

taman alam mayang


Pada malam hari kota pekanbaru tidak kalah ramainya dengan kota-kota besar lainnya di indonesia,dihiasi dengan lampu-lampu jalan dan tempat-tempat tongkrongan anak muda menghiasi malam nya kota pekanbaru.

Saat ini kota pekanbaru sedang meningkatkan kan pembangunan sarana untuk masyarakat.
Pembangunan jembatan di sungai siak merupakan salah satu bentuk
Pembangunan sarana kota pekanbaru.
Saat ini ada 2 pembangunan jembatan untuk sungai siak.
Jembatan siak III dan IV ,jembatan yang akan menghiasi sungai siak dan melengkapi jembatan siak I dan II yang sudah ada dari dulu dikota pekanbaru.
Selain itu perkembangan kota pekanbaru juga terdapat pembangunan fly over, fly over untuk mengatasi kemacetan,khusus nya dijalan protokol,jalan sudirman di kota pekanbaru yang saat ini sudah semakin padat oleh kendaraan yang dimiliki masyarakat kota pekanbaru.

Semoga kedepan pekanbaru bisa menjadi kota yang semakin pesat dan berkembang lebih besar lagi dan sejajar dengan kota besar lain di indonesia seperti medan, palembang, jakarta , bandung, yogyakarta dan surabaya.

Tugu adipura dijalan sudirman pekanbaru

 
Hanya sedikit tulisan tentang kota pekanbaru yang bisa saya ceritakan saat ini,mohon maaf kalau terdapat kata-kata dan tulisan yang salah,saya masih belajar menulis, semoga nanti nya saya bisa melengkapi dan perbaiki semua cerita tentang kota pekanbaru, semoga bermanfaat bagi kita semua.

ini lah kota ku, kota bertuah , kota pekanbaru. Sumber :.blogspot.com/2011/04/kota-pekanbaru.html

Jalan-Jalan ke Pekanbaru: Tugu-Tugu

Jalan-Jalan ke Pekanbaru: Tugu-Tugu

tugu+selamat+datang+(2)
Tugu Selamat Datang. Tugu ini adalah tugu yang pertama kali dilihat karena  berada di persimpangan jalan Jenderal Sudirman dan jalan masuk ke bandara Sultan Syarif Kasim II.

p4f16366f8529c
Tugu Zapin terletak di persimpangan jalan Jenderal Sudirman dan jalan Gajah Mada dan tepat berada di titik 0 (nol) kilometer Pekanbaru. Sebelumnya di tempat ini berdiri tugu Pesawat. Tugu Zapin ini terbuat dari perak dan berharga 4,5 milyar.
Tugu+Adipura+Pekanbaru+terlihat+indah+menghiasi+kota+pekanbaru+setelah+diperbarui+(30-12-2010)+ft++CF+1++defizal
Tugu Adipura terletak di jalan Jendral Sudirman depan kantor Walikota. Tugu ini menandakan keberhasilan kota Pekanbaru memperoleh Adipura 7 kali berturut-turut semenjak tahun 2004 sampai 2011. Pada tahun 2011 kota Pekanbaru memperoleh Adipura Kencana kategori kota besar.

2+selais
Tugu Ikan Selais terletak berdampingan dengan Tugu Adipura. Sebelumnya di tempat ini berdiri tugu Air Mancur
IMG_3747
Tugu Bambu Runcing terletak di persimpangan jalan Diponegoro Pekanbaru dan jalan Hang Tuah

Tugu-keris-riau-pasang-terbalik
Tugu Keris terletak di persimpangan jalan Diponegoro dan jalan Pattimura

tugu+songkett terletak di persimpangan jalan Tuanku Tambusai dan jalan Arengka 2. Tugu ini diresmikan pada tanggal 23 Juni 2011 bersamaan dengan peresmian tugu Ikan Selais.
IMG_9012kecil

  terletak di jalan Cut Nyak Dien ini dibuat untuk memperingati penyelenggaraan PON XVIII di Pekanbaru pada tanggal 9 sampai 20 September 2012  sumber :blogspot.com/2012/06/jalan-jalan-ke-pekanbaru-tugu-tugu.html

Kampus Unand Limau Manis Cocok Untuk “Olahraga Hijau”


kondisi penghijauan pada seputar bundaran di kampus UnandBerolahraga secara rutin dan teratur adalah kebutuhan tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kebutuhan ini tidak ada perdebatan lagi dan semua orang setuju serta didukung fakta yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan hidup kita masing-masing. Persoalan yang selalu muncul adalah bagaimana cara berolahraga yang baik dan dimana tempat melaksanakan olahraga yang paling tepat.
Harian Kompas tanggal 18 Januari 2014 menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan mengangkat topik "Olahraga Hijau" berdasarkan hasil studi Profesor Jules Pretty dan Jo Barton dari Interdisciplinary Centre for  Environment and Society, Department of BiologicaI Sciences University of Essex, Inggris. Hasil studi tersebut menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik di taman (ruang terbuka hijau) dapat menurunkan risiko penyakit mental dan meningkatkan kesehatan. Aktivitas yang dimaksud cukup beragam dan sederhana, seperti berjalan, berkebun, bersepeda, dan bercocok tanam.
Selanjutnya studi yang dipublikasikan dalam American Chemical Society, Journal Environmental Science and Technology menyimpulkan bahwa  berolahraga tidak perlu terlalu berat, cukup berjalan kaki atau lari-lari kecil mengitari taman selama 30 menit telah dapat membantu untuk menyegarkan diri. Jenis kegiatan inilah yang disebut dengan  olahraga hijau. Selanjutnya hasil studi tersebut menegaskan bahwa berolahraga di taman atau ruang hijau dapat meningkatkan suasana hati (mood) dan kesehatan mental.
Dari dua publikasi ini sangat jelas bahwa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di ruang terbuka hijau selama  30 menit dapat memberi keuntungan luar biasa terhadap kesehatan dan suasana hati serta kesehatan mental. Salah satu pertanyaan penting yang muncul dari hasil studi adalah dimana masyarakat KotaPadang jika ini melaksanakan olahraga.
kondisi penghijauan kampus Universitas AndalasTempat olahraga yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Kota Padang setiap hari Sabtu dan Minggu adalah Taman atau Lapangan Imam Bonjol, GOR Agus Salim dan Pantai Kota Padang, terutama sepanjang Danau Cimpago. Ketiga tempat ini mungkin belum seluruhnya dapat dikatakan tempat olahraga hijau. Ketiganya berada di pusat kota yang tidak bebas dari polusi.
Pertanyaan berikutnya dimana lokasi olahraga hijau yang paling tepat di Kota Padang? Jawabnya adalah Kampus Unand Limau Manis. Kampus ini telah masuk ranking 8 UI Greenmetric World University Ranking. Suasana kampus yang hijau telah mulai terasa semenjak memasukan gerbang utama kampus. Meskipun belum merata, upaya yang dilakukan saat ini akan menempatkan kampus ini semakin hijau. Disamping lingkungan yang hijau, jalan yang tersedia di dalam kampus untuk berolahraga hijau cukup luas dan tersedia pilihan medan jalan yang diinginkan.
Saat ini jalan lingkar selatan kampus telah dibenahi dengan menata ulang struktur tanah yang dapat  menghambat pemandangan, menanam pohon, meningkatkan kebersihan lingkungan kampung dan membuat tempat-tempat yang menarik yang dapat memenuhi persyaratan olahraga hijau.  Pada lokasi ini sedang dibangun kafe yang representatif, panorama, embung dan pusat pembibitan untuk penghijauan kampus. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, saat ini juga sedang dibangun tempat pengolahan sampah yang akan dapat dijadikan pupuk tanaman.
Penghijauan pada sisi jalan di kampus Universitas AndalasUnand akan terus menata lokasi lingkungan kampus sedemikian rupa agar semakin menarik untuk menjadi lokasi olahraga hijau yang dipilih masyarakat Kota Padang. Oleh sebab itu masyarakat Kota Padang, terutama yang bermukim di sekitar kampus agar melaksanakan olahraga hijau di Kampus Unand, Limau Manis, Padang setiap akhir pekan.
Jika semua rencana pengembangan yang dilaksanakan sekarang terwujud, maka kampus Unand tidak saja cocok untuk lokasi olahraga hijau, tetapi juga dapat membeli berbagai bibit tanaman pelindung dan tanaman hias serta pupuk kompos. Jika tempat cuci mobil telah dapat dirampungkan, pengunjung kampus yang membawa mobil juga dapat mencuci mobil di tempat yang telah disediakan.
Marilah kita mulai  dari sekarang.  Kalau tidak kita mulai, siapa lagi dan kalau tidak sekarang, kapan lagi. sumber :.unand.ac.id/en/news/university/2687-kampus-unand-limau-manis-cocok-untuk-olahraga-hijau

Tim Evaluasi BL laksanakan Peninjauan langsung di lokasi Penanaman Pohon di Sekitar Kota Medan


Medan, Selasa 4 maret 2008., Tim Evaluasi  Bina Lingkungan CDC Bandung datang langsung ke kota Medan untuk meninjau Hasil Proses Penanaman Pohon untuk penghijauan yang dilakukan Comdev Divre I Sumatra bulan Desember 2007 yang lalu.
Peninjauan Langsung di lokasi Penanaman pohon kali ini selain melihat secara langsung hasil penanaman di beberapa lokasi,  juga dimaksudkan untuk evaluasi manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan kegiatan penanaman pohon penghijauan tsb.Lokasi penanaman yang mendapat kunjungan pertama adalah diseputaran Lapangan Bola dan Masjid Komp. Asrama TNI Widuri Marindal Medan, kemudian disepanjang bantaran Sungai buatan Marindal.
Banyak hal yang dapat dievaluasi dari kegiatan ini, termasuk perlunya menanamkan kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan yang asri. Hal ini perlu karena dari sekian banyak tanaman pohon pelindungan yang dilakukan, tidak sedikit pula yang mati karena kurang pedulinya masyarakat memberi siraman air, mengingat di sekitar lokasi sendiri jarang terjadi curah hujan. disamping itu,  barang kali perlu kerjasama  dengan Pemerintah setempat untuk penanaman pohon pelindung berikutnya.
Pada lokasi di sepanjang bantaran Sungai Deli Helvetia yang juga dikunjungi untuk melihat dari dekat hasil penanaman pohon, beberapa  pohon mati karena gangguan Hewan Kambing. Namun hasil tanaman pohon yang dilakukan diseputar tempat tinggal warga kelihatannya pohon hidup subur dan dikelola dengan baik.
Dalam kesempatan  ini, Tim Evaluasi  Bina Lingkungan juga memanfaatkan waktunya untuk bersilaturakhmi  dengan masyarakat dan  berkesempatan memberi arahan tertib administrasi penyerahan bantuan tanaman pohon kepada masyarakat, sehingga nantinya tidak dianggap sebagai bantuan yang tidak bertuan dan sia-sia.
di akhir  peninjauan,  Tim Bandung menyempatkan diri melihat lokasi-lokasi dan kondisi masyarakat di sekitar Belawan, yang juga perlu mendapatkan perhatian Comdev  PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan program Bina Lingkungan di waktu mendatang. sumber :http://pkbl-telkom.com/portal/index.php?c=Berita&m=Detail&c_kode_berita=103