Tempat sampah itu diletakkan agar warga
sekolah yang kerja bakti langsung melakukan pemilahan sampah. Sampah
kering yang layak jual akan dikumpulkan di belakang sekolah untuk dijual
setiap 2 minggu sekali. Uang hasil penjualan sampah akan digunakan
untuk kegiatan lingkungan yang ada. Hal ini diutarakan Meilita Dewi
Safitri, siswa sekolah ini, saat penilaian lapangan sekolah peserta
program Panasonic Eco Kideas yang diselenggarakan bersama Tunas Hijau,
Senin (28/1).
Menurut Meilita Dewi Safitri, yang juga
kader lingkungan hidup, sampah plastik kebanyakan dari para penjual
makanan dan minuman yang ada di luar sekolah. Terkadang siswa yang jajan
dari luar membawa masuk sampah tersebut. Padahal sudah ada aturan dari
kepala sekolah untuk tidak jajan di luar pagar sekolah, karena kantin
sudah menyediakan makanan dan minuman dengan menggunakan piring dan
gelas. “Sampah kebanyakan dibuang di halaman dan di kolong meja kelas,”
ujar Meilita Dewi Safitri.
Menurut Aulia Majid Udia Huda, aktivis
Tunas Hijau yang akrab dipanggil Su’ud ini, sampah plastik juga
berserakan di kebun mini ala SDN Banjarsugihan 1. Selain sampah plastik
juga banyak terdapat sampah daun yang tidak terolah dengan baik. “Sampah
daun bila diolah dengan benar dan rutin bisa menjadi pupuk kompos,”
ujar Su`ud.
Walau sudah melakukan pemilahan,
sayangnya sekolah ini tidak menyediakan tempat pembuangan akhir yang
terpilah. Sebab setelah dilakukan pemilahan, sampah tersebut dibuang di
tempat pembuangan akhir sekolah secara bercampur lagi.
Selain itu, program yang berjalan adalah
penghijauan sekolah. Uniknya program tersebut dijalankan oleh para
pelajar yang ikut dalam kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Setiap Sabtu,
para penggalang ini membawa tanaman dari rumah. Setiap kelompoknya
harus membawa sekitar 3 tanaman dengan jenis tanaman berbunga. Tanaman
tersebut ditempatkan di kebun mini sekolah dan di depan masing-masing
kelas. Penambahan tanaman ini diharapkan bisa membuat sekolah tambah
hijau dan asri.Sumber :http://ecokideas.tunashijau.org/2013/01/minimalisasi-sampah-plastik-dan-penghijauan-sdn-banjarsugihan-i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar