Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengagumi keindahan arsitektur dan
lanskap Jembatan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera
Barat.
"Luar biasa sekali pemandangannya. Ini tidak kalah dengan
pemandangan di Jepang. Jembatan ini juga mahakarya anak bangsa," kata
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Didampingi Ibu Negara Hj Ani
Yudhoyono dan sejumlah menteri, Presiden SBY meninjau jembatan yang
pembangunannya dilakukan sejak 2003 silam. Kamis (31/10) besok, Presiden
akan meresmikan jembatan ini bersamaan dengan puncak peringatan ke-33
Hari Pangan Sedunia di Padang.
Jembatan ini memiliki konsep
pembangunan 'Nature and Engineering in Harmony'. Biaya yang dihabiskan
untuk pembangunan ini berasal dari APBN sejumlah Rp602,55 miliar.
Ruang
lingkup pekerjaan pembangunan Jembatan Kelok Sembilan terdiri dari
pembangunan enam jembatan total dengan panjang total 943 meter dan
pembangunan jalan penghubung sepanjang 2.089 kilometer (km). Sementara
waktu pelaksanaannya terdiri dari dua tahap, yaitu tahap satu, 2003-2011
dan tahap dua, 2012-2013.
"Semoga Jembatan Kelok Sembilan ini
membawa barokah, manfaat, membawa kemajuan bagi Sumatera Barat, bagi
masyarakat Minang, dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden.
Menteri
PU Djoko Kirmanto dalam penjelasannya menyampaikan bahwa jembatan yang
memiliki panjang 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter
telah lolos uji kelayakan. Jembatan Kelok Sembilan dilengkapi
rambu-rambu dan penambahan pengaman jalan (road safety) dengan
penghijauan di tebing-tebing sekitarnya.
"Jembatan Kelok Sembilan
merupakan jembatan penghubung antara Payakumbuh, Sumatera Barat, dan
Pekanbaru, tepatnya di Kilometer 143 hingga Kilometer 148 dari Padang.
Rata-rata, sejumlah 7.900 kendaraan setiap harinya melintasi jalur ini,"
Menteri Djoko menjelaskan.
Kelok Sembilan sendiri merupakan
jalan lintas tengah Sumatera, menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera
Barat. Dinamakan Kelok Sembilan karena jalan ini memiliki 9 buah
kelokan. Karena pemandangannya nan indah, Kelok Sembilan juga merupakan
salah satu tempat peristirahatan favorit bagi para pengendara dari Riau
menuju Sumbar.
Dulu, banyak pihak beranggapan pembangunan
Jembatan Kelok Sembilan akan menghilangkan nilai sejarah yang menjadi
kebanggaan warga Sumbar. Tetapi ternyata tidak. Kelok Sembilan yang lama
tetap bisa dinikmati sebagai keindahan wisata. Fenomena alam yang
eksotik dan segarnya udara perbukitan tetap dapat kita temui. Para
pengendara kendaraan roda dua dan empat dimanjakan dengan pemandangan
alam dari hutan lindung dan konservasi.
Jika Jawa Timur punya
Jembatan Suramadu dan Bali memiliki jalan tol di atas laut, maka Sumbar
kini boleh bangga punya ikon baru infrastruktur, ya Jembatan Kelok
Sembilan ini. Panjang jembatan sekitar 943 meter dengan jalan penghubung
sejauh 2.089 meter.
Mendampingi Presiden SBY pada peninjauan
ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta
Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendagri Gamawan
Fauzi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif
Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh,
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Menhub EE
Mangindaan. Turut pula Ketua DPD RI Irman Gusman. sumber : daririau.com/read-623--sby-jembatan-kelok-sembilan-indah-sekali.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar